Sebuah sudut pandang yang digambarkan menjadi kata, kalimat dan sajak. Kemudian diramu menjadi sebuah puisi.
Senin, 21 Agustus 2017
Gadis Kentang
Warna baru dalam tunas persahabatan Warna tiada terang namun menghangatkan Itulah dia Si Gadis Kentang Terbingkai kerudung sawo matang Dinauni langit tak berbintang Menampar kesunyian dengan tawa riang Dari sudut gelap, "kesunyian" mengerutkan alis matanya Memendam amarah, memandangku berbagi tawa dengannya Terima kasih kau Gadis Kentang Tepat kau datang Ketika yang kupanggil kawan tengah berpetualang Mengisi sakuku dengan janji cepat pulang Hingga hari berulang Yang ku genggam masih janji sang petualang Bersyukur kawan sepertimu ada Kita bertukar banyak kata Walau bungkus dan isinya hanyalah canda Namun tiada kata di balik kata Terima kasih kau Gadis Kentang Jumpa lain masa mendatang
By : Mas Yudik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar